05 Januari 2016

Pesan Ayah

Jangan pernah sedih ya nak,.... Karena kalian dilahirkan dari hasil bersenang-senang kedua orang tua kalian,.......




Doakan ayah ya nak,.. banyak uangnya jadi bisa belikan apa yang kamu mau,…. Tapi yang paling baik doakan banyak waktu sehingga banyak main dengan mu,… dan jaga ibu mu ya karena dia kekasih hati ayahmu

The Last Day in 2015


31 Desember 2015 pukul 18.31 setelah kumandang Adzan Mahrib di rumah yang kami tinggal, mencoba menulis beberapa prilakuku selama ini, semoga taon depan bisa lebih baik.



26 Mei 2015

Trip Dad & Son "Curug Cinulang & Taman Buru Masigit Kereumbi"

Hari ini hanya lenno dan saya yg berada di rumah karena pagi tadi istri dan Fio berangkat ke Surabaya menghadiri acara keluarga.
Dari pada bengong di rumah jam 10 saya dan lenno masuk kemobil dan membuka Google maps meluncur ke Arah Curug Cinulang sebagi titik awal sebelum ke Taman Buru Masigit Kereumbi (TBMK).



Masuk Tol Cileunyi kami segera mengarah ke arah Cicalengka.

Camping Gunung Puntang


Perjalanan ini sudah lama kami rencanakan, tapi baru bulan Mei 2015 ini bisa terwujud,.. maklum terlalu banyak hal yg harus di pertimbangkan.
Perjalanan diawali dengan cukup santai dan tanpa ada rasa terburu-buru. Setelah semua perlengkapan kami masukan ke dalam mobil kami beranjak menuju lokasi.






Camping Keluarga kali ini berangkat secara full tim :
Imsak
Ainur
Lenno
Fio
Atun
Yanni
(Bedol Deso,.................)

First Trip To Garut

Perjalanan ini lagi-lagi dalam perencanaan nya penuh pertimbangan. Ke garut merupakan salahsatu dari banyak option. (Kebanyakan maunya,.............)

Karena waktu yang semakin mempet akhirnya fixs diputuskan “Ya Garut dan menuju Pantai Santolo”
Persiapan sdh dilakukan dari malam sebelum keberangkatan,.. semua perlengkapan tinggal di packing. (mbulet aja,...)

Pagi hari,… tanpa sarapan kami sekeluarga segera tancap gas menuju garut,.. sepanjang jalan sampai kota garut overall lancar,.. karena system buka tutup jalan dan kami selalu dapaet bagiaan yg pas dibuka.(hehehehehehe,.... org Bejo)

21 Januari 2009

DikLatSar Palafne 2008 "The Joker"



-->Karena terlalu lama menunggu tulisan dari temen2,......... Maka say putuskan untuk lagi2 menulis kegiatan latsar 2008 ( angkatan Joker). Dan lagi2 seperti biasa tulisan ini dari sudut pandang saya,.....
Rapatkan barisan.....
Titik kumpul kami di sebuah kost2an milik Imo, di daerah pogung,... kedatangan saya bersama rombongan menggunakan Avansa putih di kost imo sudah di tunggu oleh se gerombolan kawan lain dengan Panser milik Suryono. Pasukan kami
terdiri dari

Pendakian Massal Gunung Merbabu 2008

Alumni Tim

Perjalalanan diwarnai dengan air hujan yang cukup lumauyan.
Sore hari jam 5 Arundono “Sengong” Wicaksono menjemput aku dengan motor pitungannya,...............
Setelah beres berpacking ria langsung meluncur ke Minomartani ke rumah copet,.....
Tiba dirumah copet

07 Juni 2008

KELILING PULAU part 7 (Peserta Trip)



Rute Perjalanan keliling pulau kecil
di daerah Kupang NTT



        • Start ( Pelabuhan Tenau)
        • Snorkel 1 (Antara P. Kambing dgn Tenau)
        • Pulau Kambing
        • Pulau Semau
        • Pulau Kera
        • Malam tempat kami tidur
        • Pulau Tikus
        • Snorkel 2 (antara pulau Tikus dgn Kupang)
        • Finish (Namosain)









T H E T E A M






Tony Htm ; selama perjalanan selalu bisa bikin ketawa dengan canda2nya yang fresh dan biasa selalu punya solusi utk masalah yand ada. Ini orang juga paling hobi menolong,...(memandu Tanti jalan kaki PP tanpa sandal pas nyari sumber Air Di Pulau Semau)
bener2 sabar Pak,.............................



Ida ; Ini dia ,............. perempuan yang punya ide utk perjalanan ini,.... Rumahnya di Nomosain Kupang (lama tinggal di Jawa Timur) qta jadikan titik kumpul..... dia juga yang paling sigap mengumpulkan logistik yang di butuhkan dalam perjalanan. (Kapan qta Piknik lagi,.................)



Ce Jerman ; aku lupa namanya,........ selama perjalanan lebih banyak diam dan dikit2 tidur,...(gak tau apa yg ada di pikirannya), kalo kata temen2 dia baru saja datang ke Indonesia jadi masih dalam tahap adaptasi,........ pas makan aja dia gak pake adaptasi,....(bercanda ..........).
Kapan lagi kalo diajak jalan2 yang semangat yah,....



Oliver khan 1 ; Ini jerman juga Bosnya Ida,..... jaim banget jarang ngobrol,... Dia hobi mancing (tapi selama perjalanan dia lah pemancing yang gagal). Musti banyak belajar lagi keliatannya,.... Selama perjalanan saya gak pernah ngobrol dengan dia,..... (jangan Jaim2 Pak,...)



Ainur ; ( Hey Say,....) ini peserta yang khusus di datangkan dari Surabaya,...... Paling meriah selama perjalan dan selalu gembira, walaupun pas malam mau tidur hampir kena mabuk laut (untung gak jadi,....) Ayo say,.... belajar snorkel dan jangan takut snorkel di air dalam,.....




Clara & Anaknya ; mereka sepasang tim yang saya sendiri gak tau bagaimana caranya mereka menikmati perjalanan ini. Karena selam perjalanan mereka berada didalam kabin kapal terus,...
dan itu anaknya nonstop nangisnya,... (heheheheh,...............) ada yang bilang dia ikut karena emang pengen jalan2 dengan anaknya yang akan di tinggal lama, karena Clara baru saja mendapat beasiswa ke Australia. jadi sebelum berpisah Dia ingin bersama terus dengan anaknya tercinta.




Imsak ; Kalo ini pemilik blog ini,.... Saya senang sekali melakukan perjalan ini Murah,Meriah,.... Puas bgt bersenorkel dan merupakan pengalaman yang hebat menginap diatas prahu yang bergoyang2. Dan Aku juga mungkin org yang paling gembira dalam perjalanan ini karena elam perjalan ini aku di temanin seorang wanita yang paling aku Sayang,...............



Kakaknya Ida ; Ini Nih jagoan Kita,..... dia kenal banget ama perairan di sekitar kupang, maklum dia dulunya security perusahan mutiara yang tiap harinya patroli dengan boat di perairan ini. liat aja tongkrongannya,.... badan besar kulit kebakar,..... (Ayo mas lempar jangkarnya,..............)



Oliver khan 2 ; ini Jerman yang paling Gaul,.... seneng ngobrol walaupun kadang pakai bahasa isyarat. Dia punya hobi juga berenang dan selalu mau untuk berenang dimana saja. Tapi sebelum berenang dia akan selalu bertanya kepada aku ada ikannya?.............ada Choralnya?...............
(liat aja ndiri bro,.....................)


Tanti ; Perempuan yang satu ini (asli Semarang Jawa Tengah) juga selalu gembira selama perjalanan dan selalu siap untuk berpartisipasi dalam kegembiraan. liat aja senyumnya,....
Walaupun gak pake sandal tetep berusaha berjalan diatas batu2 tajam untuk menuju sumber air Tawar di Semau.
(Besok lagi kalo jalan bawa sandal yang banyak,.....)



ABK ; Ini Nih Para Crew kapal kita,..... Trimakasih yah,...atas servis yang diberikan.....

KELILING PULAU part 6 (Pulau Tikus n' Snorkel)



Pulau Tikus,.......
Untuk yang terakhir kalinya saya PERINGATKAN
Ini hanya sekedar nama di pulau ini tidak ada tikusnya sama sekali,.........






Tapi,... kalo pulau ini emang wajar kalo disebut sebagai pulau tikus,... karena pulau ini mempunya sebuah tanjung (dataran yang menjorok ke laut) dengan lebar sekitar 5-7 meter dengan panjang 100 meter.
Tanjung ini benar2 unik, berbentuk lancip/runcing mirip dengan ekor tikus.
Pulau ini mempunyai luas hanya sekitar 3 Hektar.


Setelah selesai melempar jangkar kami langsung menyebar melakukan kegiatan sendiri-sendiri.
Beberapa orang melakukan Explore Pulau ini.
Sedangkan saya sendiri langsung explore wilayah pantai sekitar dengan bersenorkel Ria.
Di sekitar pantai ini semua pasir berwarna putih, tidak ada terumbu karang, hanya ada rumput dan tanaman laut lainnya.
Tapi,................ikan disini banyak sekali,........ benar2 petualangan snorkel yang menyenangkan, berenang di tengah2 ikan.
Keasikan bersnorkel explore pantai membuat saya lupa untuk ikut explore daratan pulau ini. Begitu teringat semua orang sudah berada di perahu siap untuk melakukan perjalanan pulang.


Ditengah perjalanan pulang kami sempat berhenti sejenak untuk melakukan snorkel lagi di tengah laut.
Lagi2 saya hanya bisa terkagum-kagum dengan keindahan alam bawah laut, benar2 MENAKJUBKAN.
Sayangnya,……………..arus air disini sangat kuat,
Pada saat meninggalkan perahu kita berenang mengikuti arus sehingga terasa ringan
Tapi,……….pada saat kita kembali benar2 dibutuhkan tenaga extra melawan arus untuk bisa mencapai perahu.

Puas bersenorkel,......prahu langsung menuju arah pulang,.......
Siang hari jam 13 – an kita sudah mendarat di pantai daerah Nunbaunsabu,..........
Dan berakhir sudah petualangan ini,..............









Bagan ikan yang banyak di laut sekitar Pulau Timur






======================== T A M A T ==========================

KELILING PULAU part 5 (Selamat Pagi)

Pagi telah tiba,…………(gak ada kukuruyuk di tengah laut)


Matahari mulai bersinar warna emas memancar kemana-mana ( lumayan puitis gak?,….)




Smalam tidur kami lumayan nyaman karena diayun-ayun ombak sepanjang malam. (untung gak ada yg mabuk laut).

Beberapa teman mulai mengambil kamera untuk mengambil gambar matahari terbit yang bener2 indah.



Cepret............cepret............cepret........


Bangun pagi beberapa teman langsung beraktifitas diatas prahu,....

Ada yang menyiapkan kopi

Ada yang berolahraga dengan memompa air dari dalam prahu (Semangat Say........)

Ada yang mencoba memancing ikan

Ada yang sekedar ngobrol dan bercerita (gak tau mereka cerita apa)

Menu sarapan kami pagi ini hanya roti dengan keju,selai,coklat,abon ada juga yg membuat mie instant.

Selesai beraktifitas kami langsung melanjutkan perjalanan menuju pulau tikus.

KELILING PULAU part 4 ( Malam di Pulau Kera)

Setelah lelah menunggu (Asli bosen bgt),.... menunggu air pasang akhirnya parahu kami bisa bergerak meninggal pantai di Pulau Semau,...

Tujuan kami selanjutnya Pulau Kera,.................

Perahu bergerak di malam hari menuju puau Kera.

Lagi2 saya ingatkan ini hanya sebuah nama,... di pulau ini tidak ada kera satu ekorpun.

Sambil menikmati hembusan angin angin malam (dingin juga lho,..)kami bergerak perlahan menuju pulau kera.

Pada malam hari nahkoda kapal bergerak berdasarkan lampu mercusuar.

Selama perjalanan malam ini kami bergembira dengan menyanyikan lagu2 apa saja yang kami bisa, yah karena malam ini sangat indah,...bulan purnama,bintang banyak sekali dan,... yang jelas hujan sudah reda.

Setibanya di pulau kera kami menyiapkan makan malam di pulau tersebut,.. lagi2 menu qta adalah bakar-bakaran.

(salad,nasi,sate babi,daging sapi,kornet) ada juga kepiting bakar (kami tangkap di pantai pulau kera)

Makan malam ini begitu enak dan meriah,...

Setelah perut kenyang saya mencoba untuk explore pulau ini. Seluruh pulau ini benar2 indah,... seluruh pantainya berpasir putih dan landai. Untuk mengeliling pulau ini hanya di butuhkan waktu 1.5 jam.


Selesai mengelilingi pulau kami segera bergerak ke atas perahu. Rencana awal,…kami akan bermalam di pulau kera,..

Tapi,….

Pengalaman karamnya parahu kami di pulau Semau menjadikan kami memutukan untuk bermalam di atas perahu dan melempar jangkar di tengah laut.

Perahu pun bergerak menjauh dari pantai Pulau Kera, dan kami pun siap beristirahat

Zzzzzzzzzzzzzzz,……….zzzzzzzzzzz………zzzzzzzzzz

KELILING PULAU part 3 (Perahu Kami Karam)

Bodoh!!!!................

Bodoh,bloon,Pekok,..dsb,…

Hal ini karena pada saat kami lempar jangkar di Pulau Semau kami tidak memperhitungkan pasang surutnya air laut.

Pada saat berlabuh/lempar jangkar, kami terlalu ke tepi atau terlalu dekat dengan pantai.

Hal ini menyebabkan perahu kami karam/kandas.

Begini critanya;

Pada saat kami selesai makan siang, kami semua termasuk ABK (Anak Buah kapal), melakukan explore di Pulau Semau. Tujuan kami adalah mencari sumber air tawar, karena beberapa kawan ingin mandi air tawar setelah se-siangan tadi terkena air laut dan badan terasa lengket.

Setelah melakukan perjalanan sekitar 0,5 jam kami menemukan sumber air tawra tersebut dan mulailah kami mandi bersama2.

Air disini benar2 segar dan bersih. Kami lama bermandi-mandi ria lebih dari 1 jam disini. (berenang,berendam,bercerita,dsbnya)

Selesai urusan mandi kami bergegas menuju pantai.

Nahhhhhh,................

Begitu sampai pantai kami baru sadar,.. ternyata prahu kami sudah dalam posisi miring karena perahu sudah diatas pasir.

Kami tidak putus asa kami kerahkan semua tenaga untuk mencoba mendorong perahu kearah laut.

Dan hasilnya GAGAL,....................

Belum putus asa juga,..................

Kami panggil beberapa penduduk (Tua,muda,anak-anak,laki-laki,perempuan) untuk membantu mendorong prahu kami.

Hasilnya GAGAL juga,...

Pada saat kami kelelahan mendorong prahu,.... tiba2 langit mulai mendung,...

Dan di kejauhan sana (arah/tujuan kami berikutnya) terlihat awan gelap.

Keberuntungan,..............

Kami beruntung karena,........................

Pada saat kami istirahat kelelahan mendorong perahu kami yang karam (dan hasilnya GAGAL), kami melihat awan gela disertai angin puting beliung/Tornado di arah tujuan kami berikutnya.

Kami tidak mau membayangkan apa yang terjadi jika prahu kami tidak karam, pasti kami akan berada di situasi yang mengerikan.





Prahu kami karam sampai jam 20.00 Wita. (pada saat air mulai pasang)

Selama menunggu air pasang. Hujan turun. Kegiatan kami hanya,... duduk bercerita, sambil minum2 (Kopi,Bir, Anggur Orang Tua (AO), Teh, Dan soft drink) ditemani kacang dan kue kering lainnya.





Melihat Tornado/Angin Puting beliung










25 Mei 2008

KELILING PULAU ( kupang NTT ) part 2

Go….. to Semau Island

Terik matahari mulai menyengat puanaasss phuuooollll(namanya juga siang-siang ditengah laut pasti panas) tapi gak peduli,.. langsung aja ambil posisi di depan.

Tujuan kita adalah pulau Semau untuk berhenti makan siang.
Perjalanan dari pulau kambing menuju pulau Semau benar2 asyooeee,……
Kita melewati hamparan ladang mutiara (Lad
ang aja ya kita nyebutnya,.. ). Ada banyak sekali / luas sekali tempat pengembakbiakan mutiara disini. (yg jelas bukan punya kita, katanya sih dari luar negeri).
Tempat ini memang salah satu penghasil mutiara yang cukup besar, yang kemudian hasilnya dibawa ke Lombok dan sebagian di olah di sana. Jadi perairan S
emau hanya untuk budi daya saja, org lebih banyak tau kalo penghasil mutiara itu di lombok.
Lokasi budi daya mutiara ini di jaga ketat oleh pihak pengelola (maklum harganya kan lumaya
n mahal), jadi dalam memilih jalur pelayaran pun kita harus menghindarin areal ini (daripada di getok).

Sebelum tiba di Pulau Semau kami menyempatkan diri memancing di perairan ini,... tapi ternyata,......... hasilnya Gak memuaskan sama sekali hanya beberapa ikan kecil saja yang berhasil kami dapet,..(amatarin,...)

Tapi lumayan ,.. bisa buat buat variasi lauk makan siang nanti.


Tujuan ke Tiga

Pulau Semau,.....

Pulau ini merupakan pulau yang cukup besar dan ada penghuninya,.... masyarakat disini hidup dari bercocoktanam,nelayan, dan bertani rumput laut.

Perahu kita menepi kedaerah pantai yang cukup bagus, deket dari mata air tawar, dan cukup banyak pohon sehingga lumayan tinggi.




Lempar jangkar di Pulau Semau






Pesta makan siang pun di mulai

Ikan hasil pancingan (biarpun kecil dan sedikit) di bakar

Sarden (ikan laut juga lho, tapi dalam kaleng) di bakar

Sate salad sayur ama daging di bakar

Sosis sapi dibakar

Nasi gak dibakar (tadi selama perjalanan kita masak nasi diatas prahu)

Pesta makanpun di mulai,......

(kalo minumannya gak usah tak sebutin ya,.. soalnya semuanya ada,..)


Bersambung lagi,.... (cape postingnya,..........................................................)


21 Mei 2008

KELILING PULAU ( kupang NTT ) part 1

Snorkel & Explore Kambing Island


Perjalanan ini di mulai pada hari Sabtu pagi jam 07.00 Wita. Dimana sebelumnya sudah di tentukan mengenai hal-hal apa saja yang dibutuhkan selama perjalanan. Seperti ; Bahan bakar Solar untuk prahu ( banyak banget 50liter), makanan dan minuman (ini juga gak kalah banyak), bahan bakar untuk masak (minyak tanah,kayu,dan arang, gak pake gas), dan alat untuk keperluan yang lain( keliatan dah males nginget2nya).


Jam 07.00 kita sudah siap di dermaga Tenaoe Kupang.

Setelah semua perlengkapan masuk ke dalam prahu langsung disusul oleh para manusia (yang merasa hewan dilarang ikut),

GO Sail,.......Mesin Prahu di nyalakan dan perjalananan pun dimulai,.....


Langsung deh ambil posisi di depan dan bergaya,....sok asik padahal laper karena pagi lum sempet sarapan, ( biar laper yang penting Smileee,....)







Tujuan Pertama

Snorkel,.......blupuk,...bllluupppp....blup,...blup,....

Snorkel di perairan antara pulau Kambing dan Pulau Semau.

Pertama snorkel disini ngeri juga,.. karena air

dalam,.. tapi mau gimana lagi,...dah horney ama terumbu karang. Langsung aja masuk byuurrrrr,...

Di snorkel yg pertama ini para wanita juga ikutan. (tujuannya bukan snorkel tapi ada tujuan lain,......ssssssstttttt,.......ssssttttttt Of the Record)



Terumbu karang disini bagus banget dan banyak ikan,..




Contoh terumbu karangnya,......
(foto yang lainnya kapan2 deh aku pasang)





Terumbu Karang dengan ikan2 kecil



Puas ber senorkel ria perjalanan dilanjutkan ke Pulau

Kambing,….

Angkat Jangkar,....Rungggg,……runggg,…. Rung,…….

Tujuan Kedua

Pulau Kambing,...





Lempar jangkar di pulau Kambing,.....





Jangan bayangkan kalo pulau ini banyak Kambingnya,... Gak ada sama sekali,...

Disebut pulau kambing karena pulau ini kalo dilihat dari atas bentuknya panjang (dan gak mirip kambing),... udah terserah aja,... qta sepakat aja deh

ama alasan2 tersebut.

Pantai yang kami kunjungi tidak berpasir sama sekali,.. hanya ada batu2 di sepanjang pantai,....


Disini kami menemukan pohon Sentigi (katanya ini pohon harganya

mahal dan pohon ini tumbuh di atas batu karang)

Tapi,.... pohon yang kami temukan besar sekali,.. padahal yang kecil

aja harganya bisa mencapai jutaan,..trus kalo yang besar berapa tuh?... (Disebelah itu qta foto dibawah pohon Sentigi )

Capek explore pulau kambing kami semua langsung naik perahu lagi,..

Go to Semau Island,.............Runggg......Rung,........




....... OUR BOAT .................






Bersambung,..

CATATAN HARIAN 16 AGUSTUS 2045



Langkah kakiku kuayun perlahan. Malam kurasa hangat, dimusim yang terasa sangat hangat di badan. Terasa hangat pula di jiwa. Kususuri malam, dan mataku terpaku pada sebuah warung kopi yang ada di ujung jalan yang sedang kutapaki ini. Aku ingin kesana, melihat apa yang terjadi disana.
Langkah kakiku kupercepat, dan oh, kulihat sekerumunan orang di sebuah kedai. Mereka sedang asyik bersenda gurau dan menikmati malam rupanya. Sebuah warung sederhana di pinggir kota jakarta. Segera ku melangkah kesana, mulutku terasa asam dan rasanya butuh segelas kopi dan nimbrung bersama mereka. Aku memesan sebuah kopi pahit, tanpa gula kesukaanku. iga orang diseberangku tampak sedang ngobrol dengan seru. Aku duduk disalah satu sudut warung itu, dan tentu saja aku mendengar obrolan mereka.

"Gue percaya, besok pak presiden akan pidato berapi api. Belia
u pasti akan bicara soal pendidikan dan lapangan kerja baru," Seseorang berambut kribo berbicara dengan berapi api. Sebatang rokok menyelip di antara jari telunjuk dan jari tengahnya. Segelas kopi, tak jauh dari jangkauannya.
"Gue juga mikir gitu Bo, juga pasti akan bicara soal bagaimana langkah selanjutnya setelah empat tahun negara kita bebas hutang. Selalu ada langkah dan kebijakan baru yang akan dijalankan tiap tahun. Aku akan nonton siaran langsungnya. Ga boleh di tinggalin nih," Timpal seorang yang lain sambil mengunyag pisang rebus di mulutnya. Sosok yang ini agak berbeda dari sebelumnya. Rambutnya cepak, mirip anggota TNI. Namun dari potongannya aku bisa pastikan bukan.

"Ye...elo..sapa juga yang mau ninggalin pidato keren gitu.
Walau kita orang kecil gini, klo denger pak presiden pidato rasanya kaya dibawa kelangit tujuh. Dan kaga salah gue milih dia, kan kaga ada ingkar janjinya pak presiden kita...,"orang ketiga yang berambut botak dan perut agak buncit tak mau kalah berkomentar. Diseruputnya kopi yang tampaknya masih hangat usai nyeletuk tadi.

"Coba, elu elu pada ingat kaga," si botak melanjutkan. "Pas dulu dia naik jadi presiden untuk kali pertama, pak presiden kaga janji muluk-muluk. Janjinya, dalam s
etahun Biaya pendidikan gratis dari SD sampe SMA di seluruh negeri, trus bakal naikin pajak buat yang kaya dan ngebantu orang-orang yang mau buka usaha. Bayangin tu, dulu kan banyak yang kaga percaya, kata orang-orang yang sok pinter ntu...pak presiden cuma nyari bahan kampanye doang. Eh..nyatanya bener kan..belum ampe setahun semua dah gratis. Dari presiden yang dulu dulu..kaga ada tuuu yang kayak gitu..."
"Bener elo tak,"Kali ini si cepak kembali bicara."Pak presiden dulu memulai cuman dengan janji janji sederhana. Tapi terlaksana semua. Yang ga suka mah orang-orang yang kaya itu, yang mobilnya bertumpuk tumpuk, kan mereka kena pajak gede. Tapi yang seneng kan juga banyak. Inget gak lo, banyak pelatihan kerja dibuka, gratis lagi. Gue aja bisa buka bengkel kan karena pelatihan dulu itu. Elo juga kan bo, coba kalo elo dulu kaga ngikut pelatihan mengelola sampah yang bener, mana bisa elo bisnis kompos kayak sekarang. Trus inget inget dah tu..banyak orang seperempat kaya jadi setengah kaya...peluang usaha dibuka,.."

Si kribo yang sebelumnya mendengar saja, segera menyergah.

"inget lah..ma
sa lupa, kribo gitu looh...dan nyang mbikin gue salut sama pak presiden, dia mah kaga macem macem. sederhana banget hidupnya. Doi ga pake ngomong berantas korupsi, ga pake ngomong berantas koruptor, tapi terus ngingetin aparat bahwa mereka bekerja untuk negara, untuk rakyat, bukan untuk kantong pribadi. Dan di contohin ama ntu pak presiden dengan hidup yang sederhana...pada malu ndiri deh tu yang niat korupsi hehehe..."

Ah, rupanya mereka sedang membicarakan presidennya. Aku diam saja, namun ada godaan dalam hati untuk ikut nimbrung. Kucoba bicara, dan memulai pembicaraan.


"Maaf bang, pada ngobrolin apa nih,"perlahan aku membuka pembicaraan dengan sebuah pertanyaan. Tiga orang yang sedari tadi berbincang seru, menoleh k
earahku. Seolah mereka baru menyadari bahwa ada orang lain disana.

"eh..bapak gimana se..masa dari tadi ga denger kami lagi pada ngobrolin apa..."si kribo yang pertama berkomentar.

"Iya, saya denger. kayaknya asyik banget, makanya ga enak kalo nyerobot," timpalku pelan.

"Ini pak, menurut bapak besok pak presiden pidato apa
an...?"Si Botak menyela dan bertanya.
"Waduh, kan tadi bapak bapak dah pada ngobrolin. Kayak gitu juga kali pendapat saya mah...tapi ngomong-ngomong dari tadi pada muji muji pak presiden terus,..lha emang ga ada kurangnya apa di mata bapak bapak?" Aku balik bertanya.

"wah bapak...kalo kurangnya mah pasti ada pak, cuman enakan ngomongin baiknya ajah..,"si kribo menyahut.

"Itu artinya tetep ada kurangnya kan?" Aku balik menyerg
ah.

"Yah..kalo menurut ane se pak, kurangnya ya itu dia ga terlalu religius dan terlalu nasionalis. Dan juga masa
presiden bertato...ini ni yang mbikin orang orang senayan punya alasan nyerang pak presiden. Aneh aneh aja dah...kan aslinya kayak gitu ga penting yak..yang penting gimana rakyat sejahtera, merdeka lahir batin dan bisa njalanin idup dengan bahagia..setuju kaga pak?" Si kribo menjawab panjang lebar. Jawaban si kribo disahutin dengan koor setuju dari kedua temannya.
"Nah itu dia pak, yang kurangnya pak presiden. Dia bertato dan kadang terlalu berani ngadepin negara lain. Masa amerika dibilang negara terjorok di dunia karena orang amerika padang suka makan hot dog, anjing panas. Hehe, berani bener yak...kan kami jadi was was kadang kadang klo ampe gimana gmana...coba klo amerika nyerang kita kan berabe..,"si cepak gak kalah seru berkomentar.

"iye tu pak gara gara bertato sampe sempet rame ka
n dulu para tokoh agama berkicau. ada yang bilang negara ini ga boleh dipimpin preman lah, ada yang bilang negara akan segera kiamat lah. Tapi toh pak presiden tetep jalan. Trus kebijakannya yang dulu tu..yang narik semua tekawe, ngagetin tuh. Pengangguran sempet membludak. Tapi toh semua bisa diatasi kan...,"giliran si botak yang menyerobot.

Aku terdiam. Mengangguk-anggukkan kepala.

"lha kalo menurut bapak ndiri gimana?" si kribo menyergahku.

Aku tergagap mendengar pertanyaan itu.


"Kalo menurut saya se, ya pak presiden dah keren. Cuman ya ada yang tetep perlu diperbaiki,"Aku menjawab pelan.

"Pak presiden kalo menurut saya, ya seperti yang tadi pada diobrolin, perlu lebih dekat ke kalangan agama. Karena negara kita kan negara yang berdasar ketuhanan, dan banyak agama dianut, jadi ya presiden kayaknya perlu kearah sana. Biar kata orang, kalo negara kita dunia nya udah dapet ya akheratnya juga dapet gitu kan bang?"

"iya pak betul itu pak,"sahut mereka nyaris berbarengan.

pada saat bersamaan kurasa ponselku bergetar. Sebuah panggilan tak terjawab kulihat, dari nomer seseorang yang sudah kukenal sangat baik. Aku harus segera pergi.

"Nah, bapak bapak, saya mau permisi dulu yah..kayaknya sudah malam,"aku berpamitan kepada mereka.

"Lho, bapak emang tinggal dimana, kok seingat saya ga pe
rnah liat bapak di sini?" Si kribo bertanya.

"Saya baru pindah deket sini pak, jadi ya belum sering ketemu,..nah gimana itung itung perkenalan saya, malam ini saya yang traktir?"aku menawarkan niat kepada mereka.

"Wah..boleh deh pak..terimakasih terimakasih," sahut mereka, tidak berbarengan.

Aku segera mendekat ke meja kasir, dan membayar apa yang harus kubayar. Namun sial, ketika usai itu lengan kananku terangkat, dan memperlihatkan tattoo sebelah kananku. Segera kusadari itu dan berusaha aku menutupnya kembali, namun terlambat.

"Lhoo..bapak...kok pake tattoo..kayak kayak...,"si kribo bicara tergagap.

"kayak apa?"sergahku


"Kayak pak presiden...,"sahutnya lagi.

"halah..kalian ini..mana ada presiden keluyuran malam malam begini. Gimana kalo bilang aja, saya ini penggemarnya pak presiden..sama seperti bapak bapak...
.kita doakan saja agar pak presiden panjang umur dan dikaruniai kesehatan lahir batin, agar bisa seperti harapan bapa semua. Saya pamit dulu ya, met malam semua,"Aku segera bergegas. Tak ingin ada pembicaraan lain malam itu.
Tak jauh dari tempat aku ngopi tadi, kulihat sebuah mobil yang parkir di seberang jalan mengedip-ngedipkan lampunya. Aku bergegas kesana. Disana sedang menunggu istri dan simanja tercintaku, ditemani seorang lelaki muda yang mengemudi untuk kami. Malam telah habis dan pagi menjelang ketika kemudian bersama mereka melintasi jalan-jalan di jakarta yang kurasa telah enggan tidur walau malam hari telah lewat.
***
Dikamar, aku termenung. Kumis palsu, wig dan kacamata palsu segera kutanggalkan. Aku kembali menjadi aku yang biasanya. seorang presiden untuk republik yang kucintai, republik Indonesia. Hari menjelang pagi, namun mata ini enggan terpejam. Obrolan malam tadi cukup mengilhamiku. Mungkin benar aku telah berhasil sebagai presiden untuk negeri ini. Banyak kemajuan telah kuraih, namun tak kurang pula banyak hal yang masih harus dibenahi.
Kala pertama dulu aku menjabat, yang ada di benakku adalah ibu. Ibu yang kucintai, yang sepanjang hidupnya berbakti pada negara ini sebagai seorang guru. Kehidupan seorang guru aku tahu betul. Ibu tidak pernah hidup berlebihan, bahkan karena banyak ambil kredit, gajinya minus. Tinggal gaji bapak seorang, yang adalah anggota TNI, yang juga gajinya tak banyak, yang menopang hidup kami. Bapak bahkan harus kerja luar untuk membiayai kehidupan kami.

Aku tau persis, ibu tidak sendiri, begitu juga bapak. Banyak guru-guru lain juga tentara-tentara lain yang hidup pas pasan. Padahal ditangan orang-orang seperti mereka lah nasib bangsa dan negara ini dipertaruhkan. Guru untuk m
endidik generasi muda bangsa agar mampu menghasilkan anak didik yang mampu membawa bangsa dan negara ini terus maju kedepan, dan tentara yang bertanggung jawa akan keamanan negeri ini.

Karena itu lah, pada awal pemerintahanku dulu, kuprioritaskan program pada kesejahteraan dan keberhasilan dunia pendidikan di negeriku. Gaji dan tunjangan kesejahteraan bagi guru dan tentara aku prioritaskan, dan subsidi pendidikan kuperbesar. Syukurnya, aku bisa penuhi janjiku setelah setahun pemerintahanku.

Agak sulit memang ketika itu. Aku harus memutar otak darimana dana-dana itu berasal untuk membiayai impianku dan cita-cita besar tentang negara yang kuci
ntai ini. Untuk ini aku harus berterimakasih pada seluruh menteri yang bekerja dalam pemerintahanku yang telah mencurahkan 110 perseh hidupnya untuk negeri ini. Menteri-menteri bekerjasama bahu membahu. Menteri keuangan, tak henti hentinya mengingatkan kolega nya untuk menekan kebocoran anggaran. Sambil terus menerus memberi informasi peluang penambahan penghasilan negara. Menteri perekonomian pun begitu. Dengan gesitnya dia bekerjasama dengan menteri tenaga kerja membuka peluang peluang usaha baru. pelatihan tenaga kerja di tingkatkan, regulasi regulasi yang semakin memudahkan dunia usaha kami keluarkan. Perlahan dunia usaha menemukan arah yang kuimpikan. kelak, pada tahunterakhir periode pertama pemerintahanku, seluruh hutang negara ini telah lunas. Aku bersyukur mampu melaksanakannya.

Menteri menteri yang lain pun menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mungkin, saking berdedikasinya, terkadang dalam rapat kabinet sering kutemui beberapa menteri saling gontok gontokan. Itu bukan persoalan buatku, malah aku bersyukur. Itu artinya mereka berjuang untuk kebaikan bersama. Toh, selama masih bisa dimanajemen secara baik, semua itu bisa kuatasi
. Aku boleh berbangga hati rasanya atas kemampuanku dalam bidang manajemen konflik. Pernah satu kali, menteri kehutan marah-marah kepada koleganya menteri perindustrian akibat salah koordinasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan hasil hutan. Untungnya, ya itu tadi, aku berhasil menciptakan suasana kerja yang serba terbuka. Semua dibahas secara transparan, dari sana semua masalah bisa diatasi, walau terkadang harus dengan luapan nada bicara yang berat.

Laut yang menyatukan kami sebagai negara bangsa yang bes
ar, aku manfaatkan semaksimal mungkin, dan kami menjadi kuat sebagai negara bahari. Hasil laut berlimpah, nelayan yang tersenyum dan armada laut yang perkasa. Ya, seluruh kekayaan yang terkandung dalam negeri ini, kumanfaatkan sebesar besarnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Perlahan lahan imperium asing yang bertahun tahun menghisap negeri kami, kusingkirkan satu satu, berganti kekuatan nasional, milik kami sendiri, milik anak negeri. Mungkin ini yang menyebabkan aku dicap terlalu nasionalis. Tapi apakah itu salah? Rasanya tidak. Aku melakukannya bukan untuk isi perut dan kantongku, melainkan untuk negeriku.

Korupsi, yang sebelumnya menjadi lintah bagi negeriku, perlahan bisa kuatasi. Aku tak pernah menyatakan atau menjanjikan kepada rakyatku bahwa korupsi akan dijadikan musuh bersama, akan segera lenyap dalam satu hari. Tidak, aku tak akan melakukan itu. Aku memburu pelaku korupsi berdasarkan hukum, dan kulakukan secara merata. Tak ada perbedaan bulu. Pelaku koru
psi akan diproses secara hukum, sesuai ketentuan yang berlaku, aku tak akan campur tangan. Bagiku yang lebih penting adalah menumbuhakn mentalitas bangsa yang kuat, sebuah bangunan karakter bangsa yang kokoh hingga setiap orang dan aparat negara akan bermental tangguh dan akan merasa malu untuk melakukan tindakan tercela. Untuk ini tentu saja aku harus memulai memberikan contoh. Sedari kecil, aku memang dididik untuk hidup sederhana dan tidak berlebih. Jadi kenapa aku harus hidup berlebih sekarang? Tidak. Aku tetap hidup sederhana, dan kutekankan pada setiap menteri dalam kabinetku untuk hidup secara sederhana. kepada mereka kutekankan agar menggulirkan itu kepada setiap aparat dibawahnya. Begitu terus sampai aparat paling depan yang langsung berhadapan dengan rakyatku.

Memang, naif rasanya jika melakukan itu tanpa juga melak
ukan stimulasi psikologis secara sedikit kasar. Kuwajibkan setiap kantor aparat pemerintahan, terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat menempelkan dua kalimat sederhana yakni, "Saya sudah digaji dan bersyukur atas rejeki yang saya punya" dan satu lagi, "Saya tidak mau menukar harga diri saya dengan rupiah, saya bangga sebagai pegawai yang jujur". Cukup, dan efeknya perlahan bisa kuketahui, positif.

Tentu saja aku tidak hanya melihat potensi yang ada di dalam negeriku saja. Aku melihat setiap potensi yang ada, bahkan dari luar negeri, dari negara-negara sahabatku. Bagaimana aku akan memperoleh uang untuk membiayai impianku? Pertanyaan ini terus menggelayuti pikiranku. Syukurlah negeriku sangat kaya dan banyak sahabatku pemimpin negara lain yang membutuhkan produk-produk kami. Aku merayau mereka dengan sangat lembut untuk membuka pasar selebar-lebarnya bagi produk asal Indonesia. Aku pasang badan kepada mereka bahwa aku akan menjamin kualitas-kualitas produk negaraku. Perlahan, kudapati banyak peluang kuraih. Jenis produk yang bisa di ekspor berlipat ganda, dan selalu kukatakan kepada rakyatku, agar jangan sekali kali menjual produk kualitas rendah, karena reputasi dan harga diri bangsa yang menjadi taruhannya. kembali aku bersyukur, ba
hwa seruanku ini tidak bertepuk sebelah tangan. Mereka menjawab dengan apa yang mereka seharusnya kami semua jawab: Kualitas terbaik.

Dari sana, pendapatan bertambah. Kusampaikan ini semua secara terbuka kepada rakyatku dan kugelorakan semangat membangun, semangat produktif pada setiap insan putra-puti ibu pertiwi ini. Kusampaikan kepada mereka bahwa setiap orang adalah penting bagi negara ini, tak terkecuali apapun pangkat dan kedudukannya. Kubesarkan hati mereka, kugelo
rakan semangat mereka dan kupacu gairahku sendiri agar aku selalu siap menghadapinya.

Negara Indonesia adalah negara besar. Kuajak setiap rakyatku untuk berfikir besar. Berfikir sebagaimana bangsa yang besar berfikir, bahwa kami bangsa Indonesia akan bisa melakukan apapun dan menghasilkan apapun bagi kehidupan kami. Jika kami tidak mampu, kami akan belajar untuk mampu. Aku berusaha memperlakukan setiap wilayah negaraku dengan dengan adil, merata dan seimbang. Setiap potensi daerah kukembangkan semaksimal mungkin dan kami sendiri bang
sa Indonesia yang mengolahnya. Bukan orang lain. Sedikit banyak memang masih kutemui kesenjangan antar daerah, tapi yang kulihat tidak itu. Gairah dan semangat untuk menjadi bangsa besar itu yang kucari. Beberapa daerah memang masih tertinggal, beberapa daerah memang masih terbelakang. Tapi lebih banyak daerah lain telah maju dan mereka yang tertinggal tadi pun bukannya karena malas, namun semua ini perlu proses dan waktu bukan?

Pidato kenegaraanku untuk kubacakan besok telah siap sejak kemarin. Kuputuskan untuk menambah beberapa pargraf atas inspirasi yang kuperoleh dari obr
olan tiga orang rakyatku tadi, dan benar kata mereka, aku harus lebih mendekatkan diri kepada yang maha kuasa. Aku sering melakukan ini. Bersama orang-orang terdekatku, malam hari menghabiskan waktu sekadar untuk menyerap aspirasi secara langsung, berbicara kepada setiap orang yang kutemui dan aku merasa sangat berbahagia dengan apa yang kuraih. Tapi banyak impian lain yang belum mampu aku raih. Tahun depan kami akan menyelenggarakan pemilu. Masa dua periode kepemimpinanku segera berakhir. Aku telah melihat banyak kader kepemimpinan yang siap menggantikanku. Beberapa dari koalisiku, beberapa dari oposisiku. Aku bangga pada mereka. Aku selalu berusaha mengingatkan hati dan pikiranku, bahwa oposisi itu bukan musuhku. Mereka adalah partner tebaik untukkku dalam memimpin negeri ini. Demokrasi yang telah sehat di negeri ini, aku berharap terus berumur panjang.

Besok, negaraku akan genap merdeka 100 tahun. Bukan umur yang pendek, namun bukan pula umur yang panjang. Negeri ini akan terus hidup dan hidup untuk ber
atus ratus tahun, berjuta juta tahun yang akan datang. Aku percaya itu kemarin, aku percaya itu hari ini dan aku akan terus percayaitu selama hidupku. Aku mencintai negeriku, Indonesia.